Tampilkan postingan dengan label Arsitektur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arsitektur. Tampilkan semua postingan

Menentukan Skala Jarak Sebenarnya Pada Gambar

Posted by Iyan Supriyadi Jumat, 30 Agustus 2013 1 komentar

Menentukan Skala, Jarak Sebenarnya dan Jarak pada Gambar

Menentukan Skala Peta/Denah

Penggunaan perbandingan salah satunya untuk menentukan skala. Salah satu cara menentukan skala yaitu dengan menyederhanakan pecahan.

Perhatikan contoh di bawah ini!
Kota A dan kota B berjarak 50 km, sedangkan jarak pada peta 20 cm. Skala peta dapat ditentukan sebagai berikut.
Skala = Jarak pada peta : Jarak sebenarnya
= 20 cm : 50 km
= 1250.000

Keterangan 20 cm : 5.000.000 cm dapat dicari dengan mencari perbandingan paling 
sederhana yaitu dengan mencari FPB dari 20 dan 5.000.000.
FPB dari 20 dan 5.000.000 adalah 20, maka 20 : 20 = 1
dan 5.000.000 : 20 = 250.000
Jadi, skala peta 1 : 250.000, artinya setiap 1 cm pada peta mewakili 250.000 cm = 2,5 km pada jarak sebenarnya.

Menentukan Jarak Sebenarnya
Apabila skala dan jarak pada peta diketahui dan kita diminta untuk menentukan jarak sebenarnya maka rumus yang digunakan adalah :
Jarak sebenarnya = jarak pada peta X skala
Perhatikan contoh soal dibawah ini :

1. Jarak kota A – kota B pada peta adalah 4 cm
Skala peta 1 : 250.000
Tentukanlah jarak sebenarnya dari kota A ke kota B !
Jarak sebenarnya = jarak pada peta X skala
= 4 cm X 250.000
= 1000.000 cm
= 10 km
Keterangan : Jarak antar kota umumnya menggunakan satuan km.
Cara mengubah satuan cm ke km yaitu dengan menggunakan satuan 
ukuran panjang (km-hm-dam-m-dm-cm-mm).

2. Denah sawah Pak Majid seperti gambar di bawah ini !
Langkah-langkah penyelesaiaannya :
- menentukan panjang sebenarnya
Panjang sebenarnya = panjang gambar X skala
= 14 cm X 800
= 11.200 cm
= 112 m
- - Menentukan lebar sebenarnya = lebar gambar X skala
= 12 cm X 800
= 9.600 cm
= 96 m

- - Setelah panjang dan lebar sebenarnya diketahui barulah menentukan luas sebenarnya sesuai dengan bentuk bangunnya. Karena sawah Pak Majid berbentuk persegi panjang maka kita gunakan rumus mencari luas persegi panjang, dan ukuran yang digunakan adalah ukuran panjang dan lebar sebenarnya yaitu :
Luas = panjang X lebar
= 112 m X 96 m
= 10.752 meter persegi


Menentukan panjang pada gambar
Apabila skala dan jarak sebenarnya diketahui dan kita diminta untuk menentukan jarak pada gambar maka rumus yang digunakan adalah = jarak sebenarnya : skala
Perhatikan soal berikut !
Contoh soal : Jarak Jakarta – Bogor adalah 60 km dan skala gambar 1 : 1.000.000, berapa cm jarak Jakarta – Bogor pada sebuah peta ?

Penyelesaian
Jarak pada gambar = jarak sebenarnya : skala
= 60 km : 1.000.000
= 6.000.000 cm : 1.000.000
= 6 cm
Jadi jarak Jakarta – Bogor pada peta adalah 6 cm

Catatan : 60 km harus diubah dulu menjadi cm. 60 km = 6.000.000 cm.

Selamat mencoba soal di bawah ini !
1. Jarak antara kedua kota sesungguhnya 25 km. Jarak pada peta 10 cm.
Tentukan skala peta tersebut.

2. Jarak kedua kota sesungguhnya 45 km. Skala pada peta 1 : 150.000.
Tentukan jarak kedua kota pada peta.
3. Panjang rumah pada denah 50 cm. Panjang rumah sebenarnya 25 m.
Berapa skala denah tersebut?
4. Tinggi suatu gedung 60 meter. Tinggi gedung pada denah 50 cm. Berapa skala denah 
tersebut?
5. Lebar suatu kolam renang 20 meter. Pada denah dibuat dengan skala 1 : 250. Berapa 
sentimeter lebar kolam pada denah?

Baca Selengkapnya ....

Cara Menghitung Rencana Anggaran Biaya Rumah

Posted by Iyan Supriyadi 0 komentar

Rencana Anggaran Biaya. 

Bila Anda memiliki rencana membangun/renovasi rumah, maka pastinya Anda perlu menghitung terlebih dahulu berapa Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) yang mungkin dibutuhkan untuk membangun/merenovasi rumah tersebut.  Artikel dibawah ini bisa membantu dalam menentukan cara menghitung rencana anggaran biaya bangun dan renovasi rumah Anda, sebelum melangkah lebih lanjut dari rencana yang sudah diputuskan.
Dalam suatu proyek pembangunan rumah atau tempat tinggal maka rencana anggaran biaya sangatlah diperlukan, pemilik bangunan umumnya menghendaki pengeluaran biaya yang sehemat mungkin, tetapi dapat memperoleh rumah tinggal dengan kualitas tinggi dan sesuai yang di harapkan. Biaya atau dana berperan sangat penting dalam suatu proyek pembangunan rumah.
Dengan penyusunan perhitungan suatu rancangan bangunan biasanya dilakukan 2 (dua) tahapan yaitu :
Estimasi Biaya Kasar, yaitu penaksiran biaya secara global dan menyeluruh yang dilakukan sebelum rancangan bangunan dibuat.
Perhitungan rencana Anggaran Biaya, yaitu penghitungan biaya secara detail dan terinci disesuaikan dengan perencanaan yang ada.
Tahapan Estimasi Biaya
Penaksiran rencana anggaran biaya yang dilakukan adalah melakukan proses perhitungan volume bangunan yang akan dibuat, harga  satuan standar dari tipe bangunan dan kualitas finishing bangunan yang akan dikerjakan.
Karena taksiran dibuat sebelum dimulainya rancangan bangunan, maka jumlah biaya yang diperoleh adalah taksiran kasar biaya bukan biaya sebenarnya atau actual, sebagai contoh:
Jenis bangunan dengan standar bangunan kelas A, maka harga satuan standarnya adalah @ Rp 1.500.000,-/m2, Luas bangunan 100 m2, maka asumsi biaya yang dibuat adalah : luas bangunan dikalikan dengan harga satuan standar, yaitu: 100 x @Rp 1.500.000,-/m2 = Rp 150.000.000,-
Tahapan Perhitungan Anggaran Biaya
Perhitungan anggaran terperinci dilakukan dengan cara menghitung volume dan harga-harga dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan, agar nilai bangunan dapat dipertanggung jawabkan  secara benar dan optimal. Cara penghitungan yang benar adalah dengan menyusun semua komponen pekerjaan mulai dari tahapan awal pembangunan (Pekerjaan persiapan) sampai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan (Pekerjaan Finishing), contoh:
Pekerjaan Persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, cut and fill, pagar pengaman, mobilisasi dan demobilisasi.
Pekerjaan Sipil, terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup atap.
Pekerjaan finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap.
Pekerjaan Instalasi Mekanikal, Elektrikan dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor.
Pekerjan luar/halaman, terdiri dari perkerasan jalan, jalan setapak, pagar halaman dan taman.
Cara penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) setiap item pekerjaan tersebut di atas biasanya dibuat berdasarkan jenis material dan komponen pekerjaan, misalnya :
Komponen beton, cara penghitungannya dilakukan dengan membuat perhitungan volume secara satuan isi (m3), dikalikan dengan harga satuan per m3 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan material per m3 @ Rp m3)
Komponen material lantai, dinding dan plafond dilakukan dengan menghitung luasan area yang ada (m2) dikalikan dengan harga satuan per m2 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan bahan per m2 ( @ Rp/m2)
Komponen material pekerjaan finishing seperti tali air, talang air, jaringan pipa dan pengkabelan dilakukan dengan menghitung panjang bahan yang dipakai (m1) dikalikan dengan harga satuan material perm1 (@ Rp/m1)
Komponen material besar seperti daun pintu, jendela dan peralatan dilakukan dengan menghitung jumlah material yang dipakai (unit) dikalikan dengan harga satuan material per-unitnya (@ Rp/unit), bisa juga dengan perhitungan volume secara detail, yaitu : kusen (m3), daun pintu (m2), kaca (m2), daun jendela (m2), material lainnya (bh). termasuk finishing.
Komponen material yang sulit dihitung tetapi harus dikerjaan dilakukan dengan menentukan status lumpsum (ls), artinya untuk pekerjaan itu nilai besaran ditentukan berdasarkan cakupan pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan yang dikekendaki oleh perancang, biasanya komponen ini tidak ada harga satuannya tetapi langsung menyebutkan nilai total dari komponen pekerjaan tersebut
Usahakanlah untuk menghitung biaya bangun & renovasi rumah secara detail karena akan lebih akurat dan cenderung hemat.

Cara Menghitung Rencana Anggaran Biaya Bangun & Renovasi Rumah pada umumnya dibuat berdasarkan 5 hal pokok, yaitu:

Taksiran biaya bahan-bahan, Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat.
Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal upah pekerja.
Taksiran biaya peralatan, Biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-mesin, dan alat-alat tangan.
Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost, Biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
Taksiran Keuntungan atau Profit, Biaya keuntungan untuk pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
Penjelasan diatas adalah sedikit dari Cara Perhitungan Anggaran Biaya (RAB) Bangunan Rumah, Semoga info ini bisa bermanfaat ….!!!
( info : bangunrenovasirumah.com)

Baca Selengkapnya ....

Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture ( bag 5 )

Posted by Iyan Supriyadi Minggu, 21 Juli 2013 11 komentar
Membuat pagar rumah pada pembahasan tutorial ini merupakan bagian 5 lanjutan dari tutorial Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture. Pembahasan mengenai membuat pagar rumah ini saya ambil sebagai tema materi yang saya bahas di artikel dikarenakan pada tulisan sebelumnya yaitu di Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture (bag 4) telah sampai pada tahap memodifikasi design dan konstruksi rumah yang ada. Anda bisa lihat gambar hasil terakhir design seperti di bawah ini : 
Design Exterior
Jika kita lihat pada gambar di atas, pondasi bangunan sudah terbentuk dan gaya bangunan sudah mulai tampak. Yang kita perlukan pada tahap ini adalah menyempurnakan tahap design rumah ini dengan sedikit modifikasi dan perubahan model sesuai dengan yang kita harapkan. Ok...tahap awal design exterior saya coba untuk membuat pagar yang sudah ada dimodifikasi dengan menggunakan slab dan konstruksi besi hollow. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Mengurangi ketinggian dinding pagar depan mejadi 750 mm dan memasangkan besi hollow, dengan cara :
  • Klik pada dinding pagar depan yang akan kita gunakan untuk di padukan dengan besi hollow. 
  • Lalu klik kanan, pilih properties dan ubahlah ketinggian pagar menjadi 750. 
  • Setelah hal diatas anda lakukan maka ketinggian pagar akan berkurang seperti terlihat pada gambar dibawah ini; 
Langkah selanjutnya kita pasangkan beberapa komponen besi hollow pada pagar yang telah kita kurangi ketinggiannya hingga menjadi terbentuk pagar minimalis seperti terlihat pada gambar dibawah ini, perhatikan !
Oh iya, agar semakin menambah menarik penampilan pagar, tambahkan juga slab pada coulom konstruksi pagar dan komponen guardrail seperti terlihat pada gambar dibawah ini : 
Lalu gunakan lagi komponen slab dan tambahkan pada jendela agar menambah kesan minimalis pada rancangan rumah tersebut, seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.
Agar sirkulasi rumah anda buatlah tempat sirkulasi udara pada dinding tengah dan di atas roofing yang mempunyai sudut kemiringan 30 derajat sehingga terlihat seperti gambar dibawah ini.
Bagaimana apakah Anda sudah mengerti ? ya saya yakin Anda pasti sudah mengerti dengan penjelasan saya di atas. Jika Anda langsung mempraktekan pembahasan ini maka sangat mungkin sekali anda akan bisa merancang rumah dengan menggunakan AutoCAD berdasarkan imajinasi anda sendiri dan berkharakter khas Anda. Ups .... sekali lagi saya mohon maaf, pada pembahasan kali ini juga terpaksa harus kita lanjutkan di lain waktu. Tetapi tetap saya katakan kepada Anda, jangan khawatir jika Anda sering berkunjung ke sini Anda pasti tidak akan ketinggalan lanjutan tutorial ini ...............Bersambung

Baca Selengkapnya ....

Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture (bag 4)

Posted by Iyan Supriyadi Minggu, 14 Juli 2013 5 komentar
Merancang rumah dengan AutoCAD Architecture termasuk hal yang menyenangkan apalagi bagi anda yang memang saat ini ingin membangun rumah tempat tinggal untuk keluarga anda tercinta. Rumah adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan kita sebagai manusia di era modern ini. Beda halnya dengan zaman dahulu dimana kehidupan sosial masyarakat masih bersifat nomaden yaitu sekelompok manusia selalu berpindah-pindah ke sebuah wilayah yang baru dikarenakan wilayah yang lama sudah dianggap tidak mampu memberikan kebutuhan makanan untuk mereka maka karakter rumah pada zaman tersebut lebih simple dan sifat utamanya adalah mudah dibongkar pasang. Wah...wah coba anda bayangkan jika di zaman modern ini masih ada rumah yang dapat dibongkar pasang!! ga kebayang saya gimana ya bentuknya? Tapi mungkin saja semua itu bisa terjadi dengan teknologi yang canggih, lihat saja film kartun Doraemon! dia bisa tuh keluarin rumah bentuk apa saja dan bisa bongkar pasang. Hehehe.... kok jadi bahas film Doraemon. Tapi yang jelas dikehidupan modern ini tempat tinggal yang mempunyai sifat dapat dibongkar pasang memang sudah ada tetapi bentuknya masih berupa tabung kapsul dan hanya cukup untuk 2 orang yang menghuninya. Jika memang di masa depan ada teknologi canggih yang dapat mewujudkan itu semua ya saya belum bisa komentar sekarang, hal itu terjadi pasti karena ada perubahan pola kehidupan ataupun peradaban manusai pada zamannya. 
Wah jadi panjang lebar nih, ya point pentingnya aja deh bahwa rumah adalah salah satu faktor penting untuk menunjang kehidupan manusia karena dengan adanya rumah kita dapat berlindung dari perubahan iklim  cuaca serta mendidik dan membesarkan anak-anak menjadi sebuah keluarga. Selain itu di zaman modern ini rumah adalah bagian dari sebuah investasi yang sangat menguntungkan. Bagaimana menurut pendapat anda ?
Artikel ini adalah bagian keempat dari artikel saya sebelumnya yang membahas bagaimana "Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture". Untuk mengetahui pembahasan pada ketiga artikel saya sebelumnya anda bisa lihat dan baca di sini :
Pada bagian terakhir pembahasan adalah mengatur posisi roofing dengan klik Vertical offset agar sesuai dengan kondisi dinding, dan hasil yang tampak akan seperti gambar dibawah ini : 
Untuk tahap pembahasan selanjutnya kita akan memodifikasi Roof line agar ketinggian dinding-dinding yang sudah kita bangun dapat sesuai dengan ketinggian Roofing.
Berikut langkah-langkahnya :

  • Klik pada dinding yang akan kita edit. 
  • Lalu pada menu panel Modify klik > Modify Roof Line 
  • Pada Command Bar : ketik A , dan ikuti instruksi pada command bar
Command: _AecRoofLine
RoofLine [Offset/Project to polyline/Generate polyline/Auto project/Reset]: A
Select objects: 1 found ( klik pada roofing )
Select objects: ( tekan enter )
[1] Wall cut line(s) converted. 
maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini : 
  • Lakukan langkah diatas untuk mengedit semua walls atau dinding agar sesuai dengan posisi roofing. Sehingga gambar akan terlihat seperti dibawah ini.


Sampai tahap ini, maka kita sudah 60 % membuat design rumah minimalis. Untuk membuat desain ini sempurna masih ada beberapa hal yang perlu kita edit dan kita atur agar sesuai dengan desain yang diharapkan.  Ok, kita lanjutkan pembahasan kita. Coba anda perhatikan pada gambar diatas, jika kita perhatikan di area roofing masih ada yang perlu kita edit agar roofing tidak bersinggungan satu dengan yang lainnya dan letak posisi roofing menjadi menempel pada dinding. Perhatikan gambar dibawah ini adalah bagian Roofing yang akan kita edit atau kita trim menyesuaikan dengan dinding.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
  • Ganti sudut pandang melalui View > Top 
  • Klik pada Roofing. 
  • Pada Menu Ribbon, klik tab Roof Slab > Trim 
  • Ikuti intruksi pada Command bar
Command: _AecRoofSlabTrim
Select trimming object (a slab, wall, or polyline): ( klik pada dinding )
Specify side to be trimmed: ( klik pada bagian Roofing yang kita Trim )
Hasilnya akan tampak pada gambar dibawah ini : 
Hasil dari Roof Slab yang di trim
Ok, untuk melihat hasil sementara desain yang sudah kita buat, ubahlah sudut pandang menggunakan orbit 3D lalu ganti Visual Style menjadi Realistic maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini : 

Bagaimana apakah Anda sudah mengerti ? ya saya yakin Anda pasti sudah mengerti dengan penjelasan saya di atas. Jika Anda langsung mempraktekan pembahasan ini maka sangat mungkin sekali anda akan bisa merancang rumah dengan menggunakan AutoCAD berdasarkan imajinasi anda sendiri dan berkharakter khas Anda. Ups .... sekali lagi saya mohon maaf, pada pembahasan kali ini juga terpaksa harus kita lanjutkan di lain waktu. Tetapi tetap saya katakan kepada Anda, jangan khawatir jika Anda sering berkunjung ke sini Anda pasti tidak akan ketinggalan lanjutan tutorial ini ...............Bersambung
Update lanjutannya 
Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture ( bag 5 )

Baca Selengkapnya ....

Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture (bag 3)

Posted by Iyan Supriyadi Sabtu, 13 Juli 2013 0 komentar
Rancang rumah dengan AutoCAD Architecture yang akan saya bahas pada artikel ini adalah artikel lanjutan bagian ketiga dari artikel sebelumnya yang membahas bagaimana "Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture". 
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas secara detail langkah-langkah dalam merancang sebuah rumah, khususnya rumah untuk tempat tinggal bergaya minimalis. Mulai dari tahap membuat denah, kolom konstruksi sampai dengan mengatur tata letak jendela dan pintu. Jika Anda belum membaca artikel sebelumnya, maka saya sarankan agar Anda membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya. Artikel tersebut bisa Anda baca di sini :
Pada bagian terakhir jika kita coba kembali ke bagian sebelumnya adalah sudah sampai tahap pembuatan atap rumah, namun pada proses pembuatan atap rumah tersebut belum saya bahas secara tuntas. 
Rancang rumah
Pada proses tersebut kita masih perlu mengatur tata letak dan konfigurasi atap tersebut agar sesuai dengan rencana yang kita inginkan yaitu rumah bergaya minimalis. Jika Anda lakukan langkah-langkah yang sesuai dengan penjelasan-penjelasan saya maka hasil akhir akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini.
AutoCAD
Langkah 4
Mengatur gaya dan pondasi atap rumah
Pada gambar diatas, bagian atap rumah masih belum terlihat adanya pondasi dinding yang menutupi wilayah roffing. Oleh karena itu kita perlu membuat kembali dinding-dinding pada area Roofing. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Klik pada dinding yang akan kita jadikan pondasi Roofing, lihat pada contoh gambar dibawah ini : 
  • Lalu klik properties, dan ubahlah ketinggian dinding tersebut menjadi 6000, perhatikan gambar dibawah ini : 
  • Ubah sudut pandang dengan orbit 3D dan ganti mode visual menjadi realistic maka gambar akan terlihat seperti dibawah ini: 

Sampai tahap ini saya yakin Anda sudah mengerti apa yang telah saya jelaskan bahkan mungkin Anda bisa langsung mempraktekannya. Jika Anda sudah sampai tahap ini maka langkah selanjutnya adalah mengatur dan mengkonfigurasi dinding tersebut dengan Roofing serta mengatur tata letak Roofing agar sesuai dengan gaya yang kita harapkan. Ok sekarang kita mulai langkah konfigurasi roofing tersebut, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
  • Klik pada salah satu Roofing > klik Properties > ubah sloope menjadi 30 
    Sudut kemiringan Slope 30
  • Jika Anda perhatikan pada gambar diatas secara detail, pada kedua sisi bangunan terdapat dinding yang keluar dari Roofing dan hal ini perlu di perbaiki agar desain menjadi sempurna.
  • Klik pada Roofing yang akan diatur letaknya.
     
  • Kemudian atur letak dengan klik vertical offset sesuai dengan ketinggian yang kita harapkan. seperti terlihat pada gambar dibawah ini !
  • Lakukan seperti langkah di atas untuk mengatur Roofing pada sisi yang lainnya. Sehingga kedua Roofing menjadi sejajar. 
Bagaimana apakah Anda sudah mengerti ? ya saya yakin Anda pasti sudah mengerti dengan penjelasan saya di atas. Jika Anda langsung mempraktekan pembahasan ini maka sangat mungkin sekali anda akan bisa merancang rumah dengan menggunakan AutoCAD berdasarkan imajinasi anda sendiri dan berkharakter khas Anda. Ups .... sekali lagi saya mohon maaf, pada pembahasan kali ini juga terpaksa harus kita lanjutkan di lain waktu. Tetapi tetap saya katakan kepada Anda, jangan khawatir jika Anda sering berkunjung ke sini Anda pasti tidak akan ketinggalan lanjutan tutorial ini ...............Bersambung 

Update lanjutannya 
Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture (bag 4)


Baca Selengkapnya ....

Cara Membuat Denah Rumah Dengan AutoCAD

Posted by Iyan Supriyadi Minggu, 07 Juli 2013 0 komentar
Denah rumah atau siteplan biasanya hal yang pertama kali dibuat oleh seorang drafter ketika mereka akan mendesain sebuah rumah ataupun sebuah kawasan tata kota. Denah atau siteplan ini menginformasikan luas area bidang yang akan dibangun sebuah rumah ataupun kawasan tata kota tersebut. Dengan adanya denah atau siteplan yang telah dibuat maka seorang drafter akan mudah untuk memulai rancangannya dari segala aspek. 
Pada tulisan saya kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat denah rumah dengan menggunakan AutoCAD 2010. Tulisan ini adalah bagian tahap awal dari tutorial saya tentang bagaimana "Cara Membuat Desain Rumah Dengan AutoCAD" dan Anda dapat mempelajari bagian-bagian yang lainnya dengan membaca tutorial tersebut. 

Untuk membuat denah rumah dengan menggunakan AutoCAD 2010 berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Buka program aplikasi AutoCAD pada komputer Anda. 
  2. Setting Units yang akan dipakai melalui Menu > Drawing Utilities > Units 
    AutoCAD
  3. Setelah itu akan muncul menu Drawing setup. Pada menu ini aturlah satuan ukuran yang ingin anda gunakan. Untuk tutorial ini saya menggunakan satuan millimeter ( mm ). 
  4. Lalu pada tab scale aturlah skala yang akan digunakan dan untuk tutorial ini saya menggunakan skala 1 : 100 .
  5. Aturlah sudut pandang gambar ke arah sudut pandang Top melalui menu View. 
Ok, sampai sini kita sudah mengatur area kerja yang akan kita buat. Tahap selanjutnya kita bisa memulai membuat denah rumah dengan menggunakan garis layer yang telah kita buat sebelumnya. Jika Anda belum mengetahui bagaimana cara membuat dan mengatur layer anda bisa lihat pada tulisan saya yang membahas bagaimana "Cara Membuat Layer Pada AutoCAD". Lalu buatlah denah rumah yang Anda inginkan, tetapi saya sarankan sebagai bahan latihan buatlah denah rumah seperti yang sudah saya buat berikut ukurannya agar mempermudah Anda untuk mempelajari tutorial saya selanjutnya yaitu "Cara Membuat Dinding Rumah Pada AutoCAD". Lihat contoh denah rumah pada gambar dibawah ini :
Denah rumah

Baca Selengkapnya ....

Merancang Rumah Dengan Autocad Architecture ( bag 2 )

Posted by Iyan Supriyadi Minggu, 21 April 2013 3 komentar
Mohon maaf untuk teman - teman dan para pembaca yang mungkin menunggu lama lanjutan tutorial saya sebelumnya yaitu Cara Merancang Rumah Dengan Autocad Architecture, pada tutorial itu memang saya belum kumpas tuntas hal ini dikarenakan  waktu dan aktivitas kesibukan saya di dunia nyata. Untuk itu maka pada kesempatan ini saya akan melanjutkan tutorial tersebut.
Pada akhir tutorial tersebut jika saya tidak salah adalah sudah sampai pembahasan pembuatan denah dan tampak orbit 3D seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Baca Selengkapnya ....

Pengertian Arsitek dan Sejarahnya

Posted by Teknik AutoCAD Senin, 01 April 2013 0 komentar
PENGERTIAN ARSITEKTUR DAN ARSITEK
Arsitektur adalah ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro—seperti perencaan dan perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan lansekap—hingga lingkup mikro—seperti perencanaan dan perancangan bangunan, interior, perabot, dan produk. Dalam arti yang sempit, arsitektur sering kali diartikan sebagai ilmu dan seni perencanaan dan perancangan bangunan. Dalam pengertian lain, istilah “arsitektur” sering juga dipergunakan untuk menggantikan istilah “hasil-hasil proses perancangan”.

Baca Selengkapnya ....

Cara Merancang Rumah Dengan Autocad Architecture

Posted by Iyan Supriyadi Sabtu, 16 Maret 2013 21 komentar
Merancang Rumah
Rumah minimalis LT. 90 .LB. 36
Merancang rumah dengan AutoCAD adalah salah satu aktifitas yang sedang saya lakukan. Hal ini berawal dari keinginan saya untuk memiliki rumah yang akan saya huni bersama keluarga dan saya jadikan sebuah tempat untuk mendidik anak - anak saya. Untuk mewujudkan itu semua maka saya harus mulai merencanakan dengan sebaik - baiknya, dari tahap perencanaan anggaran, konstruksinya sampai dengan layoutnya ( tata letak ).

Baca Selengkapnya ....

Cara Menggunakan Template Gambar AutoCAD

Posted by Iyan Supriyadi Jumat, 08 Maret 2013 1 komentar
Template gambar standart sudah banyak disediakan oleh AutoCAD dan template ini bisa kita gunakan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam pembuatan file gambar yang baru. Langkah ini akan menghemat waktu pengaturan dan membantu untuk memastikan setiap gambar yang anda buat mengikuti standart CAD perusahaan anda. Template gambar sudah lengkap dengan kepala gambar dengan berbagai macam ukuran kertas yang telah di standartkan secara internasional. Oleh karena itu berdasarkan keterangan saya di atas maka pembahasan saya kali ini, saya coba jelaskan tentang bagaimana menggunakan file template yang telah disediakan oleh AutoCAD untuk mempermudah pekerjaan kita dalam pembuatan gambar baru. 

Bila anda menggunakan file template, gambar baru yang dibuat dari template otomatis menggunakan pengaturan yang didefinisikan dalam template. Beberapa pengaturan yang disimpan dalam menggambar file template termasuk : 

■ Unit type and scale (precision)
■ Title blocks/borders, blocks, and logos
■ Layer names
■ Snap, grid, and ortho settings
■ Grid limits
■ Annotation styles
■ Linetypes

Untuk memulai menggambar dengan menggunakan template caranya sebagai berikut :
  • Click ➤ New.

Baca Selengkapnya ....

Facebook Page

trikmudahseo.blogspot.com support www.evafashionstore.com - Original design by Bamz | Copyright of Teknik AutoCAD.

Label

Recent Coment