Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture (bag 3)

Posted by Iyan Supriyadi Sabtu, 13 Juli 2013 0 komentar
Rancang rumah dengan AutoCAD Architecture yang akan saya bahas pada artikel ini adalah artikel lanjutan bagian ketiga dari artikel sebelumnya yang membahas bagaimana "Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture". 
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas secara detail langkah-langkah dalam merancang sebuah rumah, khususnya rumah untuk tempat tinggal bergaya minimalis. Mulai dari tahap membuat denah, kolom konstruksi sampai dengan mengatur tata letak jendela dan pintu. Jika Anda belum membaca artikel sebelumnya, maka saya sarankan agar Anda membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya. Artikel tersebut bisa Anda baca di sini :
Pada bagian terakhir jika kita coba kembali ke bagian sebelumnya adalah sudah sampai tahap pembuatan atap rumah, namun pada proses pembuatan atap rumah tersebut belum saya bahas secara tuntas. 
Rancang rumah
Pada proses tersebut kita masih perlu mengatur tata letak dan konfigurasi atap tersebut agar sesuai dengan rencana yang kita inginkan yaitu rumah bergaya minimalis. Jika Anda lakukan langkah-langkah yang sesuai dengan penjelasan-penjelasan saya maka hasil akhir akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini.
AutoCAD
Langkah 4
Mengatur gaya dan pondasi atap rumah
Pada gambar diatas, bagian atap rumah masih belum terlihat adanya pondasi dinding yang menutupi wilayah roffing. Oleh karena itu kita perlu membuat kembali dinding-dinding pada area Roofing. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Klik pada dinding yang akan kita jadikan pondasi Roofing, lihat pada contoh gambar dibawah ini : 
  • Lalu klik properties, dan ubahlah ketinggian dinding tersebut menjadi 6000, perhatikan gambar dibawah ini : 
  • Ubah sudut pandang dengan orbit 3D dan ganti mode visual menjadi realistic maka gambar akan terlihat seperti dibawah ini: 

Sampai tahap ini saya yakin Anda sudah mengerti apa yang telah saya jelaskan bahkan mungkin Anda bisa langsung mempraktekannya. Jika Anda sudah sampai tahap ini maka langkah selanjutnya adalah mengatur dan mengkonfigurasi dinding tersebut dengan Roofing serta mengatur tata letak Roofing agar sesuai dengan gaya yang kita harapkan. Ok sekarang kita mulai langkah konfigurasi roofing tersebut, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
  • Klik pada salah satu Roofing > klik Properties > ubah sloope menjadi 30 
    Sudut kemiringan Slope 30
  • Jika Anda perhatikan pada gambar diatas secara detail, pada kedua sisi bangunan terdapat dinding yang keluar dari Roofing dan hal ini perlu di perbaiki agar desain menjadi sempurna.
  • Klik pada Roofing yang akan diatur letaknya.
     
  • Kemudian atur letak dengan klik vertical offset sesuai dengan ketinggian yang kita harapkan. seperti terlihat pada gambar dibawah ini !
  • Lakukan seperti langkah di atas untuk mengatur Roofing pada sisi yang lainnya. Sehingga kedua Roofing menjadi sejajar. 
Bagaimana apakah Anda sudah mengerti ? ya saya yakin Anda pasti sudah mengerti dengan penjelasan saya di atas. Jika Anda langsung mempraktekan pembahasan ini maka sangat mungkin sekali anda akan bisa merancang rumah dengan menggunakan AutoCAD berdasarkan imajinasi anda sendiri dan berkharakter khas Anda. Ups .... sekali lagi saya mohon maaf, pada pembahasan kali ini juga terpaksa harus kita lanjutkan di lain waktu. Tetapi tetap saya katakan kepada Anda, jangan khawatir jika Anda sering berkunjung ke sini Anda pasti tidak akan ketinggalan lanjutan tutorial ini ...............Bersambung 

Update lanjutannya 
Cara Merancang Rumah Dengan AutoCAD Architecture (bag 4)


Baca Selengkapnya ....

Cara Membuat Denah Rumah Dengan AutoCAD

Posted by Iyan Supriyadi Minggu, 07 Juli 2013 0 komentar
Denah rumah atau siteplan biasanya hal yang pertama kali dibuat oleh seorang drafter ketika mereka akan mendesain sebuah rumah ataupun sebuah kawasan tata kota. Denah atau siteplan ini menginformasikan luas area bidang yang akan dibangun sebuah rumah ataupun kawasan tata kota tersebut. Dengan adanya denah atau siteplan yang telah dibuat maka seorang drafter akan mudah untuk memulai rancangannya dari segala aspek. 
Pada tulisan saya kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat denah rumah dengan menggunakan AutoCAD 2010. Tulisan ini adalah bagian tahap awal dari tutorial saya tentang bagaimana "Cara Membuat Desain Rumah Dengan AutoCAD" dan Anda dapat mempelajari bagian-bagian yang lainnya dengan membaca tutorial tersebut. 

Untuk membuat denah rumah dengan menggunakan AutoCAD 2010 berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Buka program aplikasi AutoCAD pada komputer Anda. 
  2. Setting Units yang akan dipakai melalui Menu > Drawing Utilities > Units 
    AutoCAD
  3. Setelah itu akan muncul menu Drawing setup. Pada menu ini aturlah satuan ukuran yang ingin anda gunakan. Untuk tutorial ini saya menggunakan satuan millimeter ( mm ). 
  4. Lalu pada tab scale aturlah skala yang akan digunakan dan untuk tutorial ini saya menggunakan skala 1 : 100 .
  5. Aturlah sudut pandang gambar ke arah sudut pandang Top melalui menu View. 
Ok, sampai sini kita sudah mengatur area kerja yang akan kita buat. Tahap selanjutnya kita bisa memulai membuat denah rumah dengan menggunakan garis layer yang telah kita buat sebelumnya. Jika Anda belum mengetahui bagaimana cara membuat dan mengatur layer anda bisa lihat pada tulisan saya yang membahas bagaimana "Cara Membuat Layer Pada AutoCAD". Lalu buatlah denah rumah yang Anda inginkan, tetapi saya sarankan sebagai bahan latihan buatlah denah rumah seperti yang sudah saya buat berikut ukurannya agar mempermudah Anda untuk mempelajari tutorial saya selanjutnya yaitu "Cara Membuat Dinding Rumah Pada AutoCAD". Lihat contoh denah rumah pada gambar dibawah ini :
Denah rumah

Baca Selengkapnya ....

Cara Membuat Layer Pada AutoCAD

Posted by Iyan Supriyadi 0 komentar
Layer adalah suatu lapisan pada gambar AutoCAD yang berfungsi untuk mengelompokan gambar menurut kriteria tertentu. Untuk para drafter AutoCAD istilah layer pasti tidak asing lagi karena perintah ini sangat sering dipakai / diaplikasikan terhadap objek – objek gambar. Jika diibaratkan menggambar secara manual, layer dapat disamakan dengan pena. Jadi penggambar mempunyai bermacam-macam pena/layer yang dapat diganti sesuai kebutuhan.
Misalnya pena / layer garis benda yang mempunyai ketebalan garis 0,5 mm dan bentuk garis utuh (continous), Layer garis sumbu yang mempunyai ketebalan 0,2 mm dan bentuk garis sumbu (dashdot) dan lain-lain. Jadi jika seorang drafter ingin menggambar garis benda maka digunakan layer garis benda dan jika drafter ingin berubah menggambar garis sumbu, ganti layer garis sumbu dan seterusnya. 
Langkah-langkah untuk membuat layer adalah sebagai berikut: 
  • Dari menu bar > klik Format > kemudian pilih Layer ,
  • Layer
    Format Layer
    Sehingga akan muncul tampilan kotak dialog Layer Properties Manager 
    Kotak Dialog Layer Properties Manager
  • Klik New Layer untuk membuat layer baru dan aturlah properties pada layer tersebut sesuai dengan yang anda butuhkan. 
  • Setelah New Layer di klik maka tampilan menu layer akan berubah seperti yang dapat anda lihat pada gambar dibawah ini.  
  • Lalu atur properties untuk layer tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. 
  • Lihat contoh penambahan layer pada gambar dibawah ini.
Demikian langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk membuat atau menambahkan layer yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Anda sebagai bahan referensi untuk belajar AutoCAD.

Baca Selengkapnya ....

Cara Menggunakan Objek Snap Pada AutoCAD

Posted by Iyan Supriyadi 0 komentar
Object Snap adalah salah satu fasiltas bantu pada AutoCAD yang dapat mempermudah kita dalam menggambar. Fasilitas Object Snap sangat berguna sekali untuk menggambar desain presisi, apalagi jika Anda menggambar desain yang kompleks. Object Snap digunakan untuk meletakkan mouse pointer pada titik yang tepat pada suatu objek sehingga Anda bisa membuat objek yang lain menempel pada objek tersebut secara tepat. Jika Object Snap ini aktif, maka pada saat mouse pointer mendekati suatu titik yang telah ditetapkan, secara otomatis akan muncul marker kuning dan snapping tips. Untuk mengaktifkannya Anda dapat mengikuti penjelasan yang saya berikan dibawah ini!.
  • Klik ikon Osnap pada status bar 
  • Klik kiri pada ikon Object Snap akan memunculkan beberapa type yang ada pada Object Snap seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Objek Snap pada AutoCAD terdiri dari beberapa type, yaitu : 
  • Endpoint, fasilitas Enpoint ini digunakan untuk meletakkan kursor pada ujung garis atau objek.
  • Midpoint, fasilitas Midpoint ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik tengan suatu garis atau objek.
  • Center, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik pusat busur atau lingkaran.
  • Node, fasilitas Node ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik Node.
  • Quadrant, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik kuadran busur atau lingkaran.
  • Intersection, fasilitas Intersection ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik perpotongan beberapa garis.
  • Extension, fasilitas ini digunakan untuk membantu memperpanjang garis atau busur dengan cara letakkan kursor pada titik ujung garis atau busur dan tunggu beberapa saat sampai muncul tanda + kemudian geser kursor menjauh dari titik acuan sampai muncul garis perpanjangan.
  • Insetion, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik sisip teks, blok, xref, dan overlay.
  • Perpendicular, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor secara tegak lurus terhadap garis acuan.
  • Tangent, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik busur atau lingkaran secara tangensial.
  • Nearest, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik yang paling dekat dengan titik yang akan dipilih.
  • Apparent Intersection, fasilitas ini digunakan untuk meletakkan kursor pada titik semu perpotongan dua objek.
Pengaturan Object Snap dapat dilakukan dengan klik kanan pada ikon Osnap di status bar. Untuk pengaturan Object snap lebih dari satu, sebaiknya anda lakukan klik kanan pada ikon Osnap sehingga muncul kotak dialog Drafting Settings. Pada kotak dialog Drafting Settings tersebut Anda bisa mengatur tipe-tipe objek snap apa yang akan anda butuhkan dengan memberikan tanda centang pada kolom kotak kecil disebelah kiri masing-masing fasilitas ini dan hilangkan tanda centang jika anda tidak ingin menggunakannya.
Object Snap
Kotak Dialog Drafting Setting

Baca Selengkapnya ....

Fasilitas Bantu Pada AutoCAD 2010

Posted by Iyan Supriyadi Sabtu, 06 Juli 2013 0 komentar
Untuk Pembuatan Objek pada AutoCAD, fasilitas bantu akan mempermudah Anda dalam menggambar desain. Dengan bantuan fasilitas ini, penggambaran akan jauh lebih efektif dan cepat. Fasilitas bantu tersebut antara lain Grid, Snap, Ortho, Polar, Autotrack, dan Object Snap. Untuk lebih jelas, Anda bisa mengikuti pembahasan saya berikut:
  • GRID
Grid adalah kumpulan titik-titik atau garis bantu yang ada pada sistem ( tidak akan tercetak ) yang mempunyai jarak dan pola tertentu serta mempunya fungsi untuk menentukan letak objek pada area gambar. Untuk menampilkan Grid Anda dapat melakukan hal berikut : Tekan kombinasi tombol Ctrl+G atau klik ikon Grid pada status bar yang biasanya terletak dibagian bawah kiri. ( lihat pada gambar dibawah ini )
Fasilitas bantu
Mengaktifkan Grid
AutoCAD
Tampilan Grid
Untuk mengatur jarak Grid, klik kanan pada ikon Grid kemudian pilih Setting sehingga muncul kotak dialog Drafting Setting berikut
Pengaturannya bisa Anda lakukan pada kolom Grid X spacing untuk mengatur jarak titik grid terhadap sumbu x dan kolom Grid Y spacing untuk mengatur jarak titik grid terhadap sumbu Y dan pastikan Grid On (F7) dalam posisi dihidupkan. 
  • SNAP
Snap digunakan untuk mengatur gerakan mouse pointer sesuai dengan gari sumbunya, dengan jarak tertentu secara konstan. Untuk mengaktifkan fasilitas ini, Anda bisa menekan tombol Ctrl+B atau F9 atau klik ikon Snap pada status bar. Untuk pengaturannya hampir sama dengan pengaturan Grid, hanya saja terletak disebelah kiri kotak dialog Draftting Setting. 
  • ORTHO 
Fasilitas ini akan membuat gerakan mouse hanya sejajar dengan sumbu X atau Y. Fasilitas ini akan berguna jika Anda ingin menggambar garis yang sejajar atau tegak lurus dengan sumbu X atau Y. Untuk menghidupkan fasilitas ini, Anda bisa menekan tombol F8 atau klik ikon Ortho pada status bar. 
  • POLAR 
Fasilitas ini akan menggerakan mouse pointer berdasarkan sudut tertentu sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya dan secara otomatis besaran sudut akan ditampilkan pada area kerja. Hasilnya Anda dapat dengan mudah menggambar garis dengan sudut tertentu. Jika fasilitas ini aktif, maka pergerakan sudut akan berlaku kelipatannya, misalnya Anda atur sudut polar 15 derajat maka kelipatan yang akan ditampilkan adalah 0, 15, 30, 45 sampai dengan 360. Untuk Mengaktifkannya, Anda bisa menekan tombol F10 atau mengklik ikon Polar pada status bar. 
Untuk pengaturannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut : 
  1. Klik kanan pada ikon polar dan pilih Settings.
  2. Akifkan menu Polar Tracking On (F10) dengan memberi tanda centang.
  3. Pada bagian Polar Angle Settings, tentukan besaran sudut polar yang Anda inginkan pada menu Increment angle.
  4. Untuk menyimpan besaran sudut, beri tanda centang pada Additional Angles, kemudian klik tombol New untuk menentukan sudut yang diinginkan. 
  5. Terakhir tekan Enter. ( bisa dilakukan berulang sehingga Anda akan memiliki besaran sudut yang berbeda).
Nah sampai sini pastinya sekarang Anda sudah mengerti penjelasan saya diatas. Semoga dapat bermanfaat untuk anda. 

Baca Selengkapnya ....

Mengenal Viewport Pada AutoCAD 2010

Posted by Iyan Supriyadi Jumat, 05 Juli 2013 0 komentar
Viewport pada AutoCAD adalah cara pandang terhadap suatu benda. Jadi, untuk melihat objek 3D bisa dilihat dari arah depan, samping, atau atas. Atau juga bisa dilihat secara tiga dimensi dengan menggunakan isometri.
Pada AutoCAD, viewportnya dapat diatur menjadi beberapa tempat sehingga anda bisa melihat objek yang sama dari berbagai sisi yang berbeda. Viewport sendiri bisa di atur jumlahnya dengan cara :
  • Pilih toolbar View
  • Pilih Viewport Configurations
Viewport
  • Ada beberapa pilihan yaitu single, dua viewport, tiga, dan lain sebagainya. Sebagai contoh disini saya gunakan viewport yang diatur Three : Right
    AutoCAD
  • Jika anda lihat pada gambar di atas, terdapat tiga buah viewport yaitu atas, depan, dan 3D. Untuk mengatur Viewport-viewport tersebut, Anda tinggal klik viewport yang akan di atur kemudian pilih menu View > Views 
  • Selanjutnya, pilih salah satu pilihan viewport. 
Dari beberapa pilihan viewport pada AutoCAD tersebut Anda bisa mencobanya satu per satu untuk mengetahui kegunaan dari masing - masing pilihan tersebut.

Baca Selengkapnya ....

Sistem Koordinat Pada AutoCAD

Posted by Iyan Supriyadi Minggu, 23 Juni 2013 0 komentar
Sistem koordinat adalah hal dasar dari gambar teknik karena pada gambar teknik setiap garis atau objek harus bisa dipetakan didalam suatu sistem koordinat sehingga bisa dicari dengan mudah. Pada AutoCAD penggambaran juga menggunakan sistem koordinat yang nilainya bisa dilihat pada status bar anda.
Ada 3 tampilan koordinat pada AutoCAD, yaitu : 
  1. Statis, yang ditampilkan dengan sistem koordinat kartesian (X,Y) dan berubah jika letak titik sudah ditentukan. 
  2. Dinamis, ditampilkan dengan sistem koordinat kartesian (X,Y), tetapi nilai koordinatnya berubah sesuai dengan posisi kursor.
  3. Jarak dan besaran sudut, nilai dari koordinat ditampilkan dengan sistem koordinat polar dan selalu berubah sesuai dengan posisi kursor. 
Sedangkan sistem koordinat itu sendiri ada dua, yaitu:
  1. Sistem Koordinat Kartesian, dan 
  2. Sistem Koordinat Polar.
Penjelasan adalah sebagai berikut :
Koordinat Kartesian merupakan sistem koordinat dengan menggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus seperti membentuk tanda plus ( + ) yang terdiri dari sumbu X dan sumbu Y. Nilai sumbu X akan sejajar dengan garis horizontal dan sumbu Y akan sejajar dengan garis vertikal. Selanjutnya, tiap titik yang ada pada koordinat ini akan mewakili jarak tertentu dari masing-masing sumbu dan titik awal dari koordinat kartesian adalah (0,0). Dengan konstruksi yang demikian, sistem ini akan membagi ruang menjadi empat kuadran dan masing-masing kuadran akan mempunyai nilai X dan Y yang positif atau negatif. 
Sistem Koordinat
Koordinat Polar didefinisikan sebagai jarak dan sudut tertentu dari suatu titik. Penulisannya berbeda dengan koordinat Kartesian. Didalam program AutoCAD menentukan sudut dalam bentuk berlawanan dengan arah jarum jam dan sudut 0 derajat berada pada garis horizontal sebelah kanan. Penambahan sudut berlawanan dengan arah jarum jam menggunakan nilai positif dan searah jarum jam menggunakan nilai negatif. 
AutoCAD

Untuk penerapan bagaimana cara menulisnya bisa dibaca pada pembahasan saya sebelumnya di link ini 


Baca Selengkapnya ....

Facebook Page

trikmudahseo.blogspot.com support www.evafashionstore.com - Original design by Bamz | Copyright of Teknik AutoCAD.

Recent Coment